Langsung ke konten utama

Rahasia Tempat Dan Waktu Belajar Yang Efektif

  Belajar selalu identik dengan tempat formal, seperti di ruang tertutup, di bangku, di depan meja, di sekolah, atau di ruang belajar. Namun tidak demikian, kegiatan belajar dapat dilakukan di banyak tempat. Ada pepatah mengatakan “seorang manusia tidak bisa belajar di suatu tempat yang tidak diinginkan hatinya”.
  Okee sekarang kita masuk pada intinya. Berikut ini adalah tempat dan waktu belajar yang efektif :






  • ·         Belajar di Dekat Air
Belajar didekat tempat air mengalir seperti sungai bebatuan atau air mancur memberikan pengaruh besar terhadap sel-sel otak. Aliran air memberi kesegaran terhadap sekelilingnya dan dapat menciptakan kesejukan dalam otak, yang pada akhirnya meningkatkan daya hafalan. Tentu saja sungai yang dipilih adalah sungai yang tergolong bersih, airnya jernih, dan terdapat batu-batu besar untuk dijadikan sebagai tempat duduk.


  • ·         Tidak Belajar di Perpustakaan
Kebanyakan orang menganggap bahwa perpustakaan adalah tempat yang representatif untuk belajar. Alasan utamanya adalah karena didalam perpustakaan terdapat banyak buku yang bisa dibaca.
Namun tidak demikian, karena diperpustakaan banyak kerumunan pengunjung (paling tidak lebih dari satu orang) yang bisa mengganggu konsentrasi belajar. Walupun diperpustakaan banyak terdapat buku yang memuat berbagai macam literaturkeilmuan, namun diperpustakaan juga banyak terdapat pengunjung. Sebaliknya, belajar ditempat yang sepi (paling tidak terhindar dari kegaduhan dan kebisingan) adalah cara yang sangat tepat bagi kerja otak untuk memudahkan memahami materi yang dipelajari.
Tapi bukan berarti sobat2 semua tidak boleh ke perpustakaan (sama sekali bukan). Ke perpustakaan itu harus, tapi hanya sebagai tempat pencarian literatur keilmuan, meminjam buku dan mengembalikannya, mencari judul buku, tanpa harus membaca dan mempelajarinya di perpustakaan.


  • ·         Tidak Belajar dengan Bantuan Elektronik
Penggunaan teknologi seperti komputer dan internet memang sebuah keharusan di zaman modern seperti saat ini. Tidak belajar dengan bantuan elektronik bukan berarti GapTek ( gagap teknologi). Kemajuan teknologi harus dipilah agar tidak merusak kecerdasan. Teknologi harus digunakan di tempat dan waktu yang tepat.
Pasalnya, bila belajar sambil menggunakan media internet, maka kecanggihan internet justru akan mengganggu konsentrasi otak. Demikian halnya bila belajar dengan media televisi, tape recorder  ataupun radio.


  • ·         Belajar di Waktu Pagi
Pagi hari, khususnya setelah bangun tidur, sangat sesuai dengan kondisi otak yang baru saja beristirahat panjang. Karena itu, suasana pagi sangat sesuai bagi otak untuk belajar, karena suasana masih terasa sejuk, bersih, nyaman, dan tenang. Hendaknya kita juga harus memilih tempat yang bisa digunakan untuk duduk dengan posisi badan tegak, tidak bungkuk, dan yang pasti jarak antara buku dengan mata kurang lebih 30 cm.

Sekian tips dari saya. Semoga bermanfaat.
Selamat mencoba....!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Data Mining?

Cara pandang dan pengetahuan yang berbeda membuat para ahli memberikan definisi berbeda tentang Data Mining. Sebagian ahli menyatakan bahwa DM adalah langkah analisis terhadap proses penemuan pengetahuan di dalam basisdata atau knowledge discovery in databases  yang disingkat KDD. Pengetahuan bisa berupa pola data atau relasi antar data yang valid (yang tidak diketahui sebelumnya). DM merupakan gabungan sejumlah disiplin ilmu komputer, yang didefinisikan sebagai proses penemuan pola-pola baru dari kumpulan-kumpulan data sangat besar, meliputi metode-metode yang merupakan irisan dari artificial intelligence, machine learning, statistics, dan database systems . DM ditujukan untuk mengekstrak (mengambil intisari) pengetahuan dari sekumpulan data sehingga didapatkan struktur yang dapat dimengerti manusia serta meliputi basisdata dan managemen data, prapemrosesan data, pertimbangan model dan inferensi, ukuran ketertarikan, pertimbangan kompleksitas, pascapemrosesan terhadap struk

KENALI POTENSI DIRI

“ Sesungguhnya, Allah telah membagi amal hamba-Nya, sebagaimana Dia telah membagi rezeki mereka.”  - Imam Malik- Tak asing di telinga kita, sebuah kisah tentang Abdullah Al-Umari, seorang mujahid yang gemar beribadah. Suatu ketika, ia mengirim sebuah surat kepada Imam Malik, mengajaknya untuk menyibukkan diri dengan amal-amal sunnah. Bersama-sama berperang di jalan Allah, memperluas wilayah Islam, dan melakukan amal ibadah luar biasa lainnya yang ia lakukan. Ia mengatakan bahwa debu-debu di medan jihad lebih baik daripada duduk di masjid menyebarkan ilmu sebagaimana yang rutin Imam Malik lakukan di kota Nabi. Apa kata Imam Malik, sang imam darul hijrah? Sungguh, sebuah jawaban cerdas nan bijaksana yang layak ditulis dengan tinta emas. “Sesungguhnya, Allah telah membagi amal hamba-Nya, sebagaimana Dia telah membagi rezeki mereka. Bisa jaid seseorang dimudahkan oleh Allah mengerjakan salat sunnah, tapi tidak untuk puasa sunnah. Bisa saja seseorang dimudahkan untuk menyedekahkan ha

Cara Menyetem Gitar Untuk Pemula yang Sangat Mudah

Salah satu hal yang bikin mood bermain gitar menurun yaitu gitarnya fals (alias ngga nyetem). Tapi itu hanya berlaku bagi yang belum bisa menyetem gitar ;). Nah, maka dari itu saya ingin mencoba share bagaimana cara menyetem gitar manual dengan mudah. Sebenarnya ada berbagai metode yang bisa dilakukan untuk menyetem gitar ini. Tapi dari sekian metode yang sudah saya coba, menurut saya metode inilah yang paling simpel dan mudah untuk dipraktekkan khususnya bagi pemula. Langkah pertama , kita tentukan terlebih dahulu nada senar ke-6 (senar yang paling atas). Sesuaikan dengan feeling teman-teman (bebas). Tapi jangan terlalu rendah dan juga jangan terlalu tinggi. Kalau senar ke-6 nya terlalu tinggi atau terlalu kencang, khawatir senar yang lainnya putus karena senar ke-6 inilah yang akan menentukan nada gitar kita. Tapi kalau kerendahan juga nanti suaranya kurang enak didengar. Setelah melakukan langkah tersebut, ikuti langkah-langkah berikut ini: Beress deh nyetem gi